Rabu, 03 Februari 2016



Termokimia wika

  1. TERMOKIMIAPENGERTIANTermokimia adalah cabang dari ilmu kimia yangmempelajari hubungan antara reaksi denganpanas.
  2. REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM1. REAKSI EKSOTERM Adalah reaksi yang pada saat berlangsung disertai pelepasan panas atau kalor. Panas reaksi ditulis dengan tanda positip. Contoh : N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g) + 26,78 Kkal2. REAKSI ENDOTERM Adalah reaksi yang pada saat berlangsung membutuhkan panas. Panas reaksi ditulis de ngan tanda negatif Contoh : 2NH3 N2 (g) + 3H2 (g) - 26,78 Kkal
  3.  ENTALPI• Entalpi (H) adalah jumlah energi yang dimiliki sistem pada tekanan tetap• Jika suatu reaksi berlangsung pada tekanan tetap, maka perubahan entalpinya sama dengan kalor yang harus dipindahkan dari sistem ke lingkungan atau sebaliknya agar suhu sistem kembali ke keadaan semula
  4. PERUBAHAN ENTALPI (ΔH)PENGERTIAN Perubahan entalpi adalah perubahan panas dari reaksi pada suhu dan tekanan yang tetap, yaitu selisih antara entalpi zat- zat hasil dikurangi entalpi zat-zat reaktan.Rumus : ΔH = Hh - Hr ΔH : perubahan entalpi Hh : entalpi hasil reaksi Hr : entalpi zat reaktan.
  5.  PERUBAHAN ENTALPI (ΔH)1. PADA REAKSI EKSOTERM P + Q R + x Kkal P dan Q = zat awal R = zat hasil reaksi x = besarnya panas reaksiMenurut hukum kekekalan energi : Isi panas (P + Q) = Isi panas R + x Kkal H (P + Q) = H ( R) + x Kkal H (R) - H (P + Q) = - x Kkal ΔH = - x Kkal
  6. . PERUBAHAN ENTALPI (ΔH)2. PADA REAKSI ENDOTERM R P + Q – x Kkal Berlaku : H (P + Q) - H (R) = x Kkal ΔH = x KkalKesimpulan :Besarnya perubahan entalpi (ΔH) sama dengan besarnyapanas reaksi, tetapi dengan tanda berlawanan.Contoh soal :Hitung entalpi perubahan CH4 (g) menjadi CO2 (g) dan H2O(g)Pada temperatur 298 oK, bila diketahui pada temperaturtersebut : ΔH. CH4 = -74,873 KJ mol-1 ; ΔH. O2 = 0,00 KJ mol-1
  7. PERUBAHAN ENTALPI (ΔH)ΔH. CO2 = - 393,522 KJ mol-1 dan ΔH. H2O = -241,827 KJ mol-1Jawab : CH4 + 2O2 CO2 + 2H2OΔH = H {CO2 + (2 x H2O)} – H {CH4 + (2 x O2)}ΔH = {- 393,522 + (2 x (- 241,827)} - {- 74,873 + (2 x 0,000)}ΔH = - 802,303 KJ mol-1Tanda negatif menunjukkan bahwa reaksi di atas merupakanreaksi eksoterm.PENENTUAN PERUBAHAN ENTALPIPenentuan perubahan entalpi selalu dilakukan pada tekanan dantemperatur yang tetap. Untuk reaksi tertentu dapat ditentukandengan kalorimeter.
  8.  PERUBAHAN ENTALPI (ΔH)Reaksi tertentu tersebut, antara lain :1. Reaksi dalam larutan2. Reaksi gas yang tidak mengalami perubahan koefisien antara sebelum dan sesudah reaksi.Contoh :Pada perubahan dari 12,425 gram karbon menjadi CO2pada, suhu reaksi yang semula 30o C, terjadi kenaikansuhu sebesar 0,484o C. Apabila panas jenis kalorimeter200 Kkal / derajat. Berapa ΔH tiapmol karbon yang dibakar ?Jawab :C + O2 CO2
  9.  PERUBAHAN ENTALPI (ΔH)Kalor reaksi pada reaksi di atas =Panas jenis kalorimeter x Δt = mol C 200 x 0,484 = 12,435/12 93,414 KkalPada pembakaran 1 mol C dibebaskan panas 93,414 Kkal.Jadi ΔH = - 93,414 Kkal
  10. . HUKUM HESS Bunyi HUKUM HESS :“Kalor reaksi dari suatu reaksi tidak bergantung apakah reaksi tersebut berlangsung satu tahap atau beberapa tahap”KEPENTINGAN :Hukum Hess sangat penting dalam perhitungan kalorreaksi yang tidak dapat ditentukan secara eksperimen.Contoh reaksi :1. Reaksi langsung A B ΔH1 = x Kkal2. Secara tidak langsung a) lewat C A C ΔH2 = b Kkal C B ΔH = c Kkal 3
  11.  HUKUM HESSb) Lewat D dan E A D ΔH4 = a Kkal D E ΔH5 = d Kkal E B ΔH6 = e KkalMaka berlaku hubungan : x=b+c=a+d+eΔH1 = ΔH2 + ΔH3 = ΔH4 + ΔH5 + ΔH6 b C cA x B a e D E d
  12. . HUKUM HESSContoh soal :1. Diketahui : 2H2(g) + O2(g) 2H2O(cair) ΔH = -136 Kkal H2(g) + O2(g) H 2O2(cair) ΔH = -44,8 Kkal Hitung ΔH untuk reaksi : 2H2O2(cair) 2H2O + O2 Jawab : 2H2 + O2 2H2O ΔH = -136 Kkal 2H2O2 2 H2 + 2O2 ΔH = +89,6 Kkal + 2H2O2 2H2O + O2 ΔH = -46,4 Kkal
  13.  HUKUM HESS2. Diketahui :I. C + O2 CO2 ΔH = - 94 KkalII. H2 + ½ O2 H2O ΔH = - 68 KkalIII. 2C + 3H2 C2H6 ΔH = - 20 KkalDitanyakan : berapa x pada reaksi :C2H6 + 7/2 O2 2CO2 + 3H2O ΔH = x KkalJawab :I. 2C + 2O2 2CO2 ΔH = -188 KkalII. 3H2+ 3/2 O2 3 H2O ΔH = - 204 KkalIII. C2H6 2C + 3H2 ΔH = 20 Kkal +C2H6 + 7/2 O2 2CO2 + 3 H2O ΔH = -372 KkalΔH = - 372 Kkal, maka x = -372 Kkal.
  14.  ENERGI IKATANPENGERTIANEnergi ikatan adalah jumlah energi yang diperlukan atauyang timbul untuk memutuskan atau menggabungkansuatu ikatan kimia tertentu.Pada reaksi eksoterm, besarnya energi yang timbul dariPenggabungan ikatan lebih besar daripada energi yangdiperlukan untuk memutuskan ikatan.Besarnya energi ikatan ditentukan secara eksperimen :
  15. ENERGI IKATANENERGI IKATAN IKATAN Kkal/mol IKATAN Kkal/mol H–H 104 Br – Br 46 H–F 135 I–I 36 H – Cl 103 C–C 83 H – Br 88 C–H 99 H–I 71 N–H 93 F–F 37 N–N 226 Cl – Cl 58 O-O 119 C – Cl 79 O-H 111
  16.  ENERGI IKATANCONTOH SOAL1. Diketahui : H2 H+H ΔH = +104 Kkal Cl2 Cl + Cl ΔH = + 58 Kkal 2HCl H2 + Cl2 ΔH = +206 Kkal Ditanyakan : ΔH pada reaksi berikut : H2 + Cl2 2 HCl Jawab : H2 H+H ΔH = + 104 Kkal Cl2 Cl + Cl ΔH = + 58 Kkal 2H + 2 Cl 2HCl ΔH = - 206 Kkal + H2 + Cl2 2HCl ΔH = - 44 Kkal Jadi ΔH = - 44 Kkal
  17. . ENERGI IKATAN2. Diketahui : kalor pembentukan CH4 (g) = -17,9 Kkal Kalor penguapan C (grafit) = +170 Kkal Kalor dissosiasi H2 = +104 Kkal Ditanyakan : energi ikatan rata-rata C – H ? Jawab : ΔH C (grafit) + 2H2 CH4ΔH1 ΔH2 ΔH3 C (g) + H4 Menurut Hk. Hess ΔH = ΔH1 + ΔH2 + ΔH3 -17,9 = +170 + (2 X 104) + ΔH3
  18. 19. ENERGI IKATANΔH3 = -17,9 - 170 - 208ΔH3 = - 395, 9 Kkal. Energi ikatan = 395,9 KkalΔH3 merupakan energi ikatan 4 x (C-H). Jadi energi ikatanRata-rata C-H = 395/4 Kkal = 99 Kkal.HUBUNGAN ANTARA ELEKTRONEGATIVITAS DENGANENERGI IKATANLinus Pauling (1912) : Jika gas P2 bereaksi dengan gas Q2,maka seharusnya energi ikatan P-Q = rata-rata energi ika-tan P-P dan Q-Q . Ternyata hasil eksperimen menunjukkanAdanya kelebihan energi (Δ) → untuk stabilitas ikatan P-Q
  19.  ENERGI IKATANENERGI DISSOSIASI IKATAN :Perubahan entalpi dalam proses pemutusan ikatan,dengan pereaksi dan hasil reaksi dalam keadaan gas.Pada reaksi : P2 + Q2 → 2PQ, berlaku : DP-Q = ½ (DP-P + DQ-Q ) + ΔKeterangan :DP-Q = energi dissosiasi dari ikatan P-QDP-P = energi dissosiasi dari ikatan P-PDQ-Q = energi dissosiasi dari ikatan Q-QΔ = kelebihan energi untuk kestabilan ikatan P-Q
  20.  ENERGI IKATANKelebihan energi stabilisasi sebanding dengan :Kuadrat dari selisih elektronegatifitas P dengan Q.Dirumuskan sebagai berikut :I Xp –Xq I = 0,208 x Δ1/2Keterangan :Xp = elektronegatifitas PXq = elektronegatifitas QPauling : harga I Xp –Xq I = 1,7 → merupakan batasantara ikatan ion dengan ikatan kovalen. Di bawah 1,7merupakan ikatan kovalen dan di atas 1,7 merupakanIkatan ionik.
  21.  ENERGI IKATANContoh Soal :Diketahui : H2 → H + H ΔH = + 104 Kkal Br2 → Br + Br ΔH = + 46 Kkal HBr → H + Br ΔH = + 88 KkalDitanyakan : a) Selisih elektronegatifitas H dengan Br b) Jika elektronegatifitas H = 2,1, berapakah elektronegatifitas Br?Jawab :Δ = DH-Br – ½ ( DH-H + DBr-Br) = 88 - ½ ( 104 + 106) = 88 – 75 = 13 Kkal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar